Halo, kali ini gw mau nulis tentang trip gw di Flores dari tanggal 17-23 November 2015 kemarin. untuk foto2, bisa dilihat di instagram ya @astriwardhani 😀
- Selasa 17 November
hari ini tetap masuk kantor seperti biasa, nanti malem baru naik AA barengan pukul 19.35. tapi ternyata AA nya di reschedule jadi sekitar jam 21. jadi sampe bali sekitar jam 00.25. setelah sampai bali, nginep di Kuta Airport hotel. hotel murah deket airport sekitar 80ribuan per-orang yang showernya rada rusak. kenapa cari hotel yang deket sama bandara? soalnya besok kita harus ngejar penerbangan pagi sekitar pukul 7 dari denpasar menuju labuan bajo pake GA explore.
2. Rabu 18 November
setelah sampai labuhan bajo, tur nya bilang kalo hari pertama kita ngga island hopping tapi langsung trekking ke wae rebo. rada kaget sih karena kalau tau mau trekking duluan, kita bakalan cari pesawat yang agak sorean sehingga malemnya bisa istirahat cukup.
FYI, trekking ke wae rebo itu sekitar 9km sekali jalan, ya kurang lebih 4 jam. nggak ada cara lain menuju wae rebo kecuali jalan kaki lewat hutan.
dari labuan bajo, kita naik elf ke Denge, desa terdekat dari wae rebo. siap2 sebentar bawa baju semalem untuk nginep disana. dan sekitar jam 5 sore kita mulai trekking ke Wae Rebo.
medan trekking pertama itu berupa jalan batu2 yang baru mau akan di aspal sepanjang 5km. kalau nanti sudah di aspal, lumayan memotong 5km jalan kaki di jalan batu2 itu. pas sampai di ujung jalan batu itu hari mulai gelap, jadi kita memutuskan untuk pake senter, powerbank, hp dan segala alat apapun yang mengeluarkan cahaya. jadi kita mulai trekking di gelapnya hutan menuju wae rebo.
setelah kira2 4 jam jalan, sampai juga di wae rebo. di ujungnya ada pos dan kentongan untuk dipukul kalau ada tamu dateng. setelah itu kita masuk dan langsung menuju rumah ketua adatnya. setelah ada upacara sebentar yang intinya meminta ijin kepada nenek moyangnya kalau ada tamu dan ingin mengambil foto, kita dipersilahkan ke rumah untuk tamu. untungnya ngga ada tamu lain selain kita yang kesana, jadi semacam hepi karena ruang besar banget buat kira2 30 tamu, jadi cuma buat kita ber 7 dan kak James, guide kita.
3. Kamis, 19 November
esoknya kita ambil foto di wae rebo. amazing! desa ini bagus banget. cuma ada 7 rumah disana dan dikelilingi sama hutan. puas ambil foto, lalu kita sarapan pagi dan mohon pamit untuk kembali ke Denge. another 4 hours walking….
setelah sampai kembali ke Denge, kita mandi dan melanjutkan perjalanan ke Cancar. Cancar itu sebuah sawah yang bentuknya seperti spider web. kenapa bentuknya seperti itu? coba silahkan googling sendiri 😀 yang jelas cancar adalah salah satu budaya Flores untuk memetakkan sawah dari jaman dahulu.
setelah beres foto2 di cancar, kita jalan kembali ke Labuhan Bajo, tidur di hotel L Bajo untuk besok siap2 tinggal di kapal selama 2 hari.
4. Jumat, 20 November
hari ini mulai tinggal di kapal. of course dengan air seadanya. karena gw pusing, gw melewatkan jalan2 di pulau kelor. tapi yaudah gak papa. abis makan siang di kapal kita ke pulau rinca. pulau rinca adalah salah satu pulau tempat taman nasional komodo berada. jadi taman nasional komodo itu berada di pulau rinca dan pulau komodo. karena ke pulau komodo ngga memungkinkan dari segi waktu, jadilah kita cuma ke pulau rinca.
ketemu ibu komodo yang lagi liatin sarang2 telurnya dan trekking ke puncak bukit disana. lagi2 bagussssss banget!!! bisa dilihat di instagram ya di @astriwardhani pemandangannya dan segala2nya bagus banget deh pokoknya. setelah sekitar 2 jam di sana, kita cabut untuk liat sunset di dekat pulau padar.
5. Sabtu 21 November
hari ini jadwalnya pulau padar, pink beach dan pulau kanawa.
pulau padar. bagus banget, trekkingnya ngga begitu susah tapi memang banyak pasir jadi beneran harus hati2 kalau mau turun. sampai atas, kembali amazed sama pemandangannya yang bagus banget. ngga nyesel uda sampe sini. setelah turun, kita ke pink beach. anak2 pada snorkeling, gw bermain icik2 air di pantai karena ngga suka snorkeling. pink beach bagus sih, pasirnya ada pink2nya karena pecahan koral. jam 12 siang main di pantai alhasil bikin kulit gw belang sampai harus minta salep resep dokter di Siloam hahaha.. tapi worth lah untuk pernah ke pink beach.
setelah makan siang, kita lanjut ke kanawa. di pulau ini ada resort yang kebanyakan di huni bule. disini kita cuma bisa satu jam untuk snorkeling dan jalan2. foto panorama disini bagus banget.
seharusnya kita nginep 1 malam lagi di kapal, tapi karena semua uda pada jompo dan pengen mandi yang proper (dan keramas tentunya), kita memutuskan untuk makan malam di kapal dan habis itu ke hotel L Bajo lagi. untuk kali ini, kita nginep atas biaya sendiri. besok nya pagi2 kita uda dijemput untuk terbang ke Ende.
6. Minggu 22 November
hari ini kita naik GA explore ke Ende. perjalanan sekitar 1jam-an. sampai Ende dijemput pak Rustam untuk liat desa adat. desa yang pertama namanya Wolotopo. setelah sampai di atas ternyata desa ini sudah nggak begitu tradisional lagi. atap2nya udah dari seng dan ada dentuman house music dari salah satu rumah disana.
cabut dari sana, kita ke Wologai, desa adat juga. desanya baguss dan rapih, tapi bangunannya pada belum jadi karena pada tahun 2012 kemarin sempat habis terbakar. jadi mereka harus bangun lagi dari awal. di tengah desanya ada altar untuk acara adat. kita nggak ada yang boleh ke atas karena itu disucikan. altar tersebut berdiri dari tumpukan makam leluhur mereka. setelah foto2 dan ngobrol2 sama orang2 disana, kita ke penginapan Arwanty Rose. oh ya, sebelumnya makan dulu di Santiago yang harganya cukup mahal dan lama (untung dibayarin termasuk paket hehe).
setelah leyeh2 di penginapan, kita mau ke air terjun. yang cowo2 rata2 pada mau nyebur, sementara yang cewe cuma mainan air. gw sendiri cuma duduk di batu dan naro kaki di air mengalir. enak banget rasanya hehe..
malemnya kita sibuk nyalain pompa buat mandi dan nampung air. asal tau aja, disini sering banget mati lampu. mereka bilangnya “mati listrik umum”. maka bersyukurlah kita yang dapat kesempatan lebih untuk tinggal di Jakarta yang listriknya jarang mati lampu.
7. Senin 23 November
hari ini bangun pagi. pagi banget maksudnya. sekitar jam 3.30 kita udah bangun, ganti baju siap2 mendaki malem2 ke Gunung Kelimutu. well nggak mendaki2 banget sih karena udah ada jalur nya. kenapa sih pagi2 banget? of course mau liat sunrise Kelimutu yang terkenal itu.
setelah mendaki kira2 setengah jam. lumayan olahraga bikin melek mata pagi2. sampai lah kita di puncak pendakian. dari situ bisa lihat 3 danau kelimutu dan menunggu matahari terbit. rasanya amazing banget. masih ada danau bagus banget dan tempat yang udaranya bersih. setelah foto2 dan ngobrol sama beberapa turis dan Pak Markus, keamanan disana, kita turun kembali ke penginapan. oh ya sebelumnya kita ke mata air panas yang ada di tengah2 sawah. kecil si tempatnya tapi lumayan lah jalan di sawah di Flores.
sorenya kita ke bandara Ende untuk terbang ke Denpasar dan Jakarta, sialnya hari itu pesawat Citilink yang kita tumpangi delay sampai 2x, meskipun akhirnya berangkat juga.
this is the end of my trip to Flores. untuk foto2 bisa dilihat di instagram ya @astriwardhani thank you 😀
bLoG a.s.h.3 